| 501 | 506 | 511 | 516 | ||
| 502 | 507 | 512 | 517 | ||
| 503 | 508 | 513 | 518 | ||
| 504 | 509 | 514 | 519 | ||
| 505 | 510 | 515 | 520 | ||
1. PT Merah Putih Digital · 10.10.0.0/16 · Network: 10.10.0.0 · Netmask: 255.255.0.0 · Broadcast: 10.10.255.255 · Usable: 10.10.0.1 — 10.10.255.254 · Total: 65,536
2. PT Biru Teknologi · 10.20.0.0/18 · Network: 10.20.0.0 · Netmask: 255.255.192.0 · Broadcast: 10.20.63.255 · Usable: 10.20.0.1 — 10.20.63.254 · Total: 16,384
3. PT Hijau Solusi · 10.30.0.0/20 · Network: 10.30.0.0 · Netmask: 255.255.240.0 · Broadcast: 10.30.15.255 · Usable: 10.30.0.1 — 10.30.15.254 · Total: 4,096
4. PT Kuning Nusantara · 10.40.0.0/22 · Network: 10.40.0.0 · Netmask: 255.255.252.0 · Broadcast: 10.40.3.255 · Usable: 10.40.0.1 — 10.40.3.254 · Total: 1,024
5. PT Ungu Kreatif · 10.50.0.0/24 · Network: 10.50.0.0 · Netmask: 255.255.255.0 · Broadcast: 10.50.0.255 · Usable: 10.50.0.1 — 10.50.0.254 · Total: 256
6. PT Oranye Sistem · 10.60.0.0/25 · Network: 10.60.0.0 · Netmask: 255.255.255.128 · Broadcast: 10.60.0.127 · Usable: 10.60.0.1 — 10.60.0.126 · Total: 128
7. PT Hitam Data · 10.61.0.0/26 · Network: 10.61.0.0 · Netmask: 255.255.255.192 · Broadcast: 10.61.0.63 · Usable: 10.61.0.1 — 10.61.0.62 · Total: 64
8. PT Putih Network · 10.61.0.64/27 · Network: 10.61.0.64 · Netmask: 255.255.255.224 · Broadcast: 10.61.0.95 · Usable: 10.61.0.65 — 10.61.0.94 · Total: 32
9. PT Satria Telekom · 10.61.0.96/28 · Network: 10.61.0.96 · Netmask: 255.255.255.240 · Broadcast: 10.61.0.111 · Usable: 10.61.0.97 — 10.61.0.110 · Total: 16
10. PT Lintas Global · 10.61.0.112/29 · Network: 10.61.0.112 · Netmask: 255.255.255.248 · Broadcast: 10.61.0.119 · Usable: 10.61.0.113 — 10.61.0.118 · Total: 8
11. PT Solusi Mikro · 10.61.0.120/30 · Network: 10.61.0.120 · Netmask: 255.255.255.252 · Broadcast: 10.61.0.123 · Usable: 10.61.0.121 — 10.61.0.122 · Total: 4
12. PT Alpha Integrasi · 10.70.0.0/17 · Network: 10.70.0.0 · Netmask: 255.255.128.0 · Broadcast: 10.70.255.255 · Usable: 10.70.0.1 — 10.70.255.254 · Total: 32,768
13. PT Beta Infrastruktur · 10.80.0.0/19 · Network: 10.80.0.0 · Netmask: 255.255.224.0 · Broadcast: 10.80.31.255 · Usable: 10.80.0.1 — 10.80.31.254 · Total: 8,192
14. PT Gamma Services · 10.90.0.0/21 · Network: 10.90.0.0 · Netmask: 255.255.248.0 · Broadcast: 10.90.7.255 · Usable: 10.90.0.1 — 10.90.7.254 · Total: 2,048
15. PT Delta Cloud · 10.100.0.0/23 · Network: 10.100.0.0 · Netmask: 255.255.254.0 · Broadcast: 10.100.1.255 · Usable: 10.100.0.1 — 10.100.1.254 · Total: 512
MENCARI IP ADDRESS ISP
IP Address ISP adalah pengenal unik yang diberikan penyedia layanan internet (ISP) kepada pelanggannya agar perangkat mereka dapat berkomunikasi di internet. ISP memberikan alamat IP ini agar data dapat dikirim dan diterima dengan benar ke perangkat yang tepat, mirip seperti alamat rumah pada sistem pos. Alamat IP ini bisa berupa Public IP (publik), Dynamic IP (dinamis), atau Static IP (statis), tergantung pada paket yang dipilih pelanggan.
Fungsi IP Address ISP
Pengidentifikasi unik: Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki IP address yang unik untuk membedakannya dari perangkat lain.
Memungkinkan komunikasi: IP
address bertindak sebagai "alamat" agar data bisa dikirim dan diterima dengan benar antar perangkat.
Penunjuk rute data: ISP menggunakan IP address untuk mengarahkan paket data ke perangkat yang tepat, seperti saat Anda membuka sebuah situs web.
Jenis-jenis IP Address yang diberikan oleh ISP
Public IP: Alamat IP yang dapat diakses dari mana saja di internet, digunakan untuk komunikasi global.
Dynamic IP: Alamat IP yang dapat berubah secara otomatis dan berkala. ISP akan menetapkan ulang alamat IP dari kumpulan data untuk pelanggan yang berbeda, hal ini dilakukan untuk efisiensi biaya, seperti dirangkum oleh Sekawan Media.
Static IP: Alamat IP yang tidak berubah dan selalu tetap. Ini biasanya digunakan untuk kebutuhan khusus, seperti menjalankan server.
HASIL
Langkah Kerja
Apa itu Wildcard Mask?
Wildcard mask adalah kebalikan dari subnet mask. Mask ini digunakan dalam dunia jaringan komputer, terutama ketika kamu membuat Access Control List (ACL) di router untuk mengatur lalu lintas jaringan.
Jika subnet mask digunakan untuk mengidentifikasi network dan host, maka wildcard mask digunakan untuk menentukan bagian mana dari alamat IP yang perlu dicocokkan dan bagian mana yang bisa diabaikan.
Bagaimana Wildcard Mask Bekerja?
Wildcard mask menggunakan bit 0 dan 1 dengan arti sebagai berikut:
Bit Arti
0 Harus cocok persis (exact match)
1 Bisa apa saja (don't care)
Contoh umum:
IP Address: 192.168.1.0
Wildcard Mask: 0.0.0.255
Artinya, hanya tiga oktet pertama harus cocok, dan oktet keempat bisa berapa saja (0–255). Ini mencakup semua alamat dari 192.168.1.0 hingga 192.168.1.255.
Perbedaan Wildcard Mask vs Subnet Mask
Wildcard Mask Subnet Mask Keterangan
0.0.0.255 255.255.255.0 Keduanya meliputi 256 alamat
0.0.3.255 255.255.252.0 Keduanya meliputi 1024 alamat
0.0.0.0 255.255.255.255 Hanya satu alamat yang cocok
Cara konversi:
Subnet mask: 255.255.255.0 → Biner: 11111111.11111111.11111111.00000000
Wildcard mask: 00000000.00000000.00000000.11111111 → Desimal: 0.0.0.255
Contoh Penggunaan Wildcard Mask (Cisco ACL)
Misalnya kamu ingin mengizinkan akses ke semua IP di jaringan 192.168.10.0/24, maka:
access-list 10 permit 192.168.10.0 0.0.0.255
Jika ingin hanya mengizinkan satu host (misalnya 192.168.10.5):
access-list 10 permit 192.168.10.5 0.0.0.0
Wildcard mask 0.0.0.0 artinya harus cocok persis dengan IP tersebut.
Contoh Konversi Wildcard Mask dari Subnet Mask
Subnet Mask Wildcard Mask
255.255.255.0 0.0.0.255
255.255.255.128 0.0.0.127
255.255.255.224 0.0.0.31
255.255.254.0 0.0.1.255
255.255.255.252 0.0.0.3
Kapan Wildcard Digunakan?
Pada konfigurasi Access Control Lists (ACL) di Cisco Router
Digunakan oleh beberapa routing protocol (misalnya OSPF) saat menentukan interface mana yang termasuk
Untuk filter IP tertentu atau jaringan tertentu
Tips Mengingat
Subnet mask dan wildcard mask saling melengkapi (invers satu sama lain).
Konversi mudah:
Wildcard = 255.255.255.255 - Subnet Mask
Contoh:
Subnet Mask: 255.255.255.240
Wildcard Mask: 0.0.0.15
Kesimpulan
Wildcard mask adalah alat penting dalam konfigurasi jaringan, terutama untuk ACL dan filtering IP. Memahaminya akan sangat membantu saat kamu bekerja dengan perangkat jaringan (Cisco, MikroTik, dll), khususnya saat menentukan rentang alamat IP yang boleh atau tidak boleh diakses.
Contoh /24 untuk sebuah perusahaan
1. PT. Merah Putih Digital
Network address: 203.0.113.0/24
Range usable: 203.0.113.1 – 203.0.113.254
Broadcast: 203.0.113.255
Subnet mask (desimal): 255.255.255.0
Subnet mask (biner): 11111111.11111111.11111111.00000000
Total alamat: 2^8 = 256
Host usable: 256 - 2 = 254
---
2. PT. Nusantara Tech Solusi
Network address: 198.51.100.0/24
Range usable: 198.51.100.1 – 198.51.100.254
Broadcast: 198.51.100.255
Subnet mask (desimal): 255.255.255.0
Subnet mask (biner): 11111111.11111111.11111111.00000000
Total alamat: 2^8 = 256
Host usable: 254
---
3. PT. Garuda Komputindo
Network address: 192.0.2.0/24
Range usable: 192.0.2.1 – 192.0.2.254
Broadcast: 192.0.2.255
Subnet mask (desimal): 255.255.255.0
Subnet mask (biner): 11111111.11111111.11111111.00000000
Total alamat: 2^8 = 256
Host usable: 254
---
4. PT. Bumi Data Sentosa
Network address: 203.0.114.0/24
Range usable: 203.0.114.1 – 203.0.114.254
Broadcast: 203.0.114.255
Subnet mask (desimal): 255.255.255.0
Subnet mask (biner): 11111111.11111111.11111111.00000000
Total alamat: 2^8 = 256
Host usable: 254
---
5. PT. Samudra Cloud Indonesia
Network address: 198.18.1.0/24
Range usable: 198.18.1.1 – 198.18.1.254
Broadcast: 198.18.1.255
Subnet mask (desimal): 255.255.255.0
Subnet mask (biner): 11111111.11111111.11111111.00000000
Total alamat: 2^8 = 256
Host usable: 254
501 506 511 516 502 507 512 517 503 508 513 518 504 509 514 519 505 510 515 520